Breaking

Selasa, 16 Mei 2017

Manajement proyek di bidang IT






Manajemen Proyek
Bidang IT

A.Prinsip Umum Manajemen Proyek
  • Planning (Perencanaan)
  • Organizing (Pengorganisian)
  • Actuating (Penggerakan)
  • Controling (Pengendalian)


1. Planning (Perncanaan)
proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Kegiatan diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka pekerjaan konstruksi, baik yang menjadi tanggung jawab pelaksana (kontraktor) maupun pengawas (konsultan). Kontraktor maupun konsultan, harus mempunyai konsep planning” yang tepat untuk mencapai tujuan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing

Ada beberapa hal yang perlu diperhatiikan :
  • Kendala yang terkait dengan tujuan dan sumber yang ada.
  • Cara yang akan di pakai untuk mencapai tujuan.
  • Pentapan target waktu yang dicapai.
2. Organizing (Pengorganisian)
Organizing (pengorganisasian kerja) dimaksudkan sebagai pengaturan atas suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang, dipimpin oleh pimpinan kelompok dalam suatu wadah organisasi. Wadah organisasi ini menggambarkan hubungan-hubungan struktural dan fungsional
yang diperlukan untuk menyalurkan tanggung jawab, sumber daya maupun data.
Fungsi nya :
  • Menjamin kebrhasilan kordianasi dengan baik.
  • Membantu pimpina dengan pembagian tugas.
  • Mempersatukan pemikiran dalam menyelesaikan satu tujuan.

3.Actuating (penggerakan)
Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan orang yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan yang telah ditetapkan di dalam planning. Pada tahap ini diperlukan kemampuan pimpinan kelompok untuk menggerakkan; mengarahkan; dan memberikan motivasi kepada anggota kelompoknya untuk secara bersama-sama memberikan kontribusi
dalam menyukseskan manajemen proyek mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

Fungsi nya :
  • Aagar terjadi penyelesain dengan sesuatu proyek
  • Memahami apa saja kendala yang akan terjadi
  • Menggerakan dalam bidang-bidang tertentu
4.Controling (Pengendalian)
Controlling diartikan sebagai kegiatan guna menjamin pekerjaan yang telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. Didalam manajemen proyek jalan atau jembatan, controlling terhadap pekerjaan kontraktor dilakukan oleh konsultan melalui kontrak supervisi, dimana pelaksanaan pekerjaan konstruksinya dilakukan oleh kontraktor. Pengawas Umum (General Superintendat) berkewajiban melakukan Pengendalian (secara berjenjang) terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh staf di bawah kendalinya yaitu Site Administration, Quantity Surveyor, Materials Superintendant, Construction Engineer, dan Equipment Engineer untuk memastikan masing-masing staf sudah melakukan tugasnya dalam koridor “jaminan kualitas (quality assurance)”. Sehingga, tahap-tahap pencapaian sasaran sebagaimana direncanakan dapat dipenuhi.

Proyek

biasanya didefinisikan sebagai sebuah usaha kolaboratif dan juga seringkali melibatkan penelitian atau desain, yang direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu.

1.Jenis-jenis proyek
  • Proyek konstruksi
  • Proyek manufaktur
  • Proyek penilitian
  • Proyek penilitian dan pengembangan
  • proyek pelayann manajemen
  • proyek kapital


Proyek :

1.KEGIATAN tertentu (oleh manusia – ada waktunya – tempat & metode/cara –alat & bahan)
2.JELAS WAKTUNYA
3.TIDAK RUTIN
4. ADA ALASAN YANG JELAS

Dengan ada nya manajemen ini bisa memplaning dan membantu sebuah pekerjaan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Dasar-dasar Jaringan

Dassar-Dasar Jaringan Komputer A. Jaringan komputer adalah sekupulan peralatan atau komputer yang saliang berhubungan u...

Cari Blog Ini

Recent

Comment

Adbox